Banyak penyedia layanan arsitektur dan konsultan desain menghadapi kendala besar saat mengelola proyek:

🎯 Klien merasa bingung karena alur komunikasi tidak jelas.

🎯 Dokumen proyek tercecer, membuat revisi dan persetujuan jadi lambat.

🎯 Koordinasi dengan kontraktor dan konsultan lain sering menimbulkan miskomunikasi.

🎯 Pengawasan lapangan kurang terstruktur sehingga kualitas akhir proyek menurun.

🎯 Tim internal kewalahan karena pembagian tugas tidak efisien.

Hasilnya? Proyek molor, biaya membengkak, dan kepercayaan klien menurun.